Assalamu'alaikum,selamat datang. Jika ada manfaatnya silahkan di share kepada yang lain, semoga menjadi amal jariyah kita bersama. Terimakasih.
iklan
Rabu, 28 Agustus 2013
Cara Membedakan Es Batu Dari Air Mentah & Air Masak
Bagaimana Cara Membedakan Es Batu Dari Air Mentah dan Air Masak?
Terkadang kita tidak dapat membedakan, mana es batu yang terbuat dari
Air Mentah dan mana yang terbuat dari Air Matang atau yang sudah direbus
lebih dulu. Dengan mengetahui ciri dari Es tersebut, kita dapat
menghindari berbagai penyakit akibat mengkonsumsi Es batu tersebut....
Es Yang Terbuat Dari Air Mentah : Es dari air mentah berwarna putih
karena masih banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Biasanya, es yang
dibuat dari air mentah adalah es balok dan batu es bungkusan plastik.
Es ini jelas-jelas tidak baik dikonsumsi, terlebih lagi jika airnya
diambil dari air sungai yang tercemar, bayangin aja, minum air kotor
dari berbagai bangkai ada di sungai.
Es Yang Terbuat Dari Air
Masak: Es dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalam air
terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es
kristal. Sekarang, menurut pengamatan TS, es kristal sudah banyak
dipakai, orang Menyebut nya es batu bolong , soalnya berbentuk pipa
gitu, bolong di tengah. Biasanya es seperti ini ada di rumah makan atau
mall-mall atau kantin-kantin sekolah sudah menggunakan es ini.
Bahaya Meminum Es Yang Terbuat Dari Air Mentah: Dalam air mentah ada
banyak bakteri e coli, kita tahu itu. Ada penelitian di Florida selatan
yang membandingkan es batu dengan air toilet, hasilnya es batu
mengandung 70% lebih banyak kuman daripada air toilet . Tentu tidak ada
beda nya dengan di Indonesia, yang notabenenya es batu dibuat dari air
mentah. Ada juga di Jakarta yang pabrik es batunya di dekat kali
Ciliwung, memakai air mentah dari sungai dan dicampur dengan pemutih.
Jika ada yang suka minum teh es, alangkah baiknya es batu buatan
sendiri, jadi tidak meragukan kebersihannya, dan itu akan menjamin
kesehatan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar